Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam Universitas Al Washliyah ( UNIVA ) Labuhanbatu gelar kuliah umum jurnalistik dan periklanan di kampus Univa Labuhanbatu pada hari selasa, (24/4/18 ).
Kegiatan tersebut diikuti oleh mahasiswa program studi komunikasi penyiaran islam dan dipandu langsung oleh kepala Program Studi, Syafaruddin Siagian, MH.
Kegiatan kuliah umum sebagai bentuk implementasi dari mata kuliah jurnalistik dan periklanan itu juga turut menghadirkan pimpinan umum Rantaunews, Amin Wahyudi Harahap, sebagai narasumber, serta beberapa wartawan ternama di Labuhanbatu.
Syafaruddin Siagian, selepas kegiatan mengatakan, mata kuliah jurnalistik dan periklanan yang didapat oleh mahasiswa di kampus hanya seputar teori, akan sempurna apabila dibarengi dengan praktek.
“Kegiatan ini, adalah bentuk dari implementasi dari mata kuliah jurnalistik dan periklanan mahasiswa prodi KPI, sejauh ini dikampus yang didapat mahasiswa hanya seputar teori, untuk menyempurnakan itu semua perlu di adakan praktek, salah satu contohnya dengan kuliah umum yang kita laksanakan tadi dengan menghadirkan totoh-tokoh jurnalis yang ada di labuhanbatu sebagai narasumber untuk menambah wawasan para mahasiswa”. Ucapnya.
Ia juga menambahkan, kedepan Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam akan lebih intens lagi dalam menggali minat bakat mahasiswa melalui kegiatan berbentuk praktek maupun ruang-ruang diskusi.
“Tidak hanya terfokus kepada jurnalis, KPI ini juga kedepan akan lebih kita tingkatkan lagi terkait penggalian bakat mahasiswa, karena kita ketahui bersama, disamping calon kader jurnalis, mahasiswa prodi KPI juga merupakan calon kader ulama”, Tandasnya.
Sementara itu terpisah, hal senada disampaikan oleh Rektor Univa Labuhanbatu, Basyarul Ulya, menurutnya untuk mewujudkan visi dan misi Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam, kegiatan dalam bentuk berbeda diluar yang didapat mahasiswa dalam kelas perlu dilakukan, termasuk kuliah umum, disamping menambah wawasan mahasiswa, hal itu juga akan dapat meningkatkan sumber daya mahasiswa yang bersangkutan.
“Kegiatan dalam bentuk berbeda diluar yang didapat mahasiswa dalam kelas penting dilakukan agar meningkatkan SDM mahasiswa terkhusus pada Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam, karena hal itu nantinya juga akan menjunjang terwujudnya visi dan misi program studi”. Tandas beliau.
( mqs/ssr )